Di tengah suasana senja yang mulai memudar, dilaksanakan Follow Up Workshop Falakiyyah pada Senin sore (11-03), bertepatan 30 Sya’ban 1445. Santri Komplek L yang tergabung ke dalam Lembaga Semi Otonom (LSO) At Tihamy mencoba mempraktikan bagaimana pengamatan hilal Ramadan 1445.
Kegiatan yang merupakan follow up (tindak lanjut) workshop tempo lalu tentang ilmu hisab dan rukyat, dilaksanakan di Griya Antariksa Observatory, Yogyakarta atas kerjasama LSO At-Tihamy dengan Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) DIY.
Orientasi dan tujuan dari kegiatan ini adalah memberi pengetahuan dan pengalaman baik terkait teknis maupun teori tentang hisab rukyat.
Hal ini dimaksudkan untuk menjawab realita yang terjadi di pesantren sendiri bahwa dari sekian banyak keilmuan yang diajarkan di banyak pesantren. “ilmu hisab rukyat sudah mulai memudar di lingkup pesantren,” ucap Panitia Pelaksana Workshop, Zidan Muzakki.
Momentum yang tepat, bersamaan dengan berjalannya sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1445 H, membuat acara ini mendapat antusias yang cukup tinggi dari pesertanya.
Salah satu peserta praktik mengatakan, “Kegiatan ini berlangsung lancar dan antusias dari para santri cukup tinggi. Kedepannya diharapkan kader-kader ahli hisab dan rukyat muncul dari rahim pesantren Krapyak, khususnya Komplek L,” tandasnya.
1 Comment