Calon Lurah No. Urut 2, M. Labiq Mutala’li tidak ketinggalan untuk mengutarakan visi besarnya kepada Redaksi. Menyusul calur lain, dirinya bergerak cepat untuk menyusun materi yang akan dipaparkan ketika debat.

Santri yang akrab dipanggil Labiq itu kandidat kuat dalam pemilihan ini. Pengalamannya menyukseskan agenda-agenda besar Komplek menjadi pendorong dirinya meraup suara santri. Sebelumnya, Labiq merupakan Koordinator Sosial Budaya kepengurusan sebelumnya.
Dekat dengan para santri menjadi andalan Labiq untuk menggaet hati para santri. Banyak santri mengakui ketika bertemu dengannya, akan tertawa dan suasana menjadi riuh. Mudah tertawa dan mencairkan suasana adalah karakter yang melekat padanya.
Bagaimana perasaan Anda setelah dicalonkan menjadi lurah?
“Saya merasa bersyukur sekaligus menyadari bahwa ini tanggung jawab yang besar. Ini adalah kesempatan untuk berkhidmah pada pondok pesantren Al Munawwir Komplek L tercinta. membantu santri, dan memperbaiki sistem yang ada. Semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan baik jika terpilih.”
Apa strategi Anda untuk memenangkan suara?
“Sejujurnya saya tidak memiliki strategi khusus untuk memenangkan suara. Saya percaya teman-teman santri mampu menentukan pilihan mereka masing-masing berdasarkan pengalaman, dan visi-misi yang disampaikan setiap calon lurah.“
Apa visi yang ingin Anda bawa dalam debat nanti?
Visi saya adalah Mewujudkan Komplek L “BAHAGIA” Banyak Hadir, Ga Ingin absen. Artinya berusaha mewujudkan Komplek L yang harmonis, penuh semangat kebersamaan, dan mendorong partisipasi aktif dari seluruh santri yang ada di dalamnya. Dalam berbagai kegiatan Komplek L.
Bagaimana strategi Anda untuk menyelesaikan permasalahan yang di pondok?
“Langkah pertama yang akan saya ambil adalah “belanja” permasalahan dan keresahan yang dirasakan oleh seluruh santri maupun asatidz yakni dengan berdialog langsung dengan santri, asatidz, dan pengurus. Setelah itu, saya akan membagi permasalahan ini ke dalam beberapa skala prioritas, misalnya masalah fasilitas, kedisiplinan, atau komunikasi. Untuk kemudian diselesaikan berdasarkan skala prioritas yang telah ditentukan.”
Apa gagasan besar Anda saat terpilih nantinya?
“Gagasan saya sederhana. Sebagaimana telah saya sampaikan pada visi saya yakni Mewujudkan Komplek L “BAHAGIA”. Banyak Hadir, Ga Ingin absen. Artinya saya ingin menciptakan Lingkungan Komplek L yang aman dan nyaman bagi seluruh santri untuk berproses dan bertumbuh menjadi santri yang berakhlak, berilmu dan memiliki selera humor yang bagus.”