Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pekan Ta’aruf 2022 Selesai, 52 Santri Resmi Menjadi Santri Komplek L

al munawwir komplek L - Krapyak Yogyakarta
Gambar 1. Foto bersama Peserta Pekan Ta’aruf 2022 bersama Lurah Komplek L dan Panitia

Santri baru angkatan 2022 akhirnya “resmi” menjadi santri Komplek L Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta. Kepastian itu didapatkan dengan terselenggaranya acara penutupan Pekan Ta’aruf 2022 pada Ahad (07/08) di Mushola Al-Mubarok. Mereka dianggap tuntas mengikuti rangkaian kegiatan Pekan Ta’aruf sejak Kamis (04/08), mulai dari empat seminar, perlombaan antar kelompok, ziarah ke makam Dongkelan, sowan ke masyayikh, sampai dengan bakti sosial ke masyarakat sekitar.

“Secara administrasi ada 54 santri yang mengikuti Pekan Ta’aruf tahun ini. Enam santri susulan, satu santri belum datang ke pondok, dan satu lainnya tidak jadi daftar. Jadi ada 52 santri kira-kira,” ungkap Muhammad Izzul Asyrofi, selaku ketua panitia kegiatan Pekan Ta’aruf 2022.

Sejak awal kegiatan, para santri baru tersebut tampak antusias mengikuti serangkaian kegiatan. Muhammad Akmal Zein Mujayyin, salah seorang peserta asal Garut, mengaku senang dapat mengikuti acara ini sampai selesai. Terutama setelah resmi diterima di Komplek L. “Sampai tadi kan Kiai Munawwar dawuh, kalian sudah resmi menjadi santri al-Munawwir,” ungkapnya.

Akmal juga mengaku antusias mengikuti rangkaian seminar yang disediakan panita. Dari empat materi, ia paling suka dengan materi “Pesantren Masa Depan: Eksistensi dan Adaptasi Pesantren di tengah Gelombang Era Disrupsi” yang diisi oleh Ust. Achmad Zainal Arifin. “Karena pas banget dengan keadaan zaman sekarang, santri kurang mewarnai teknologi dan media sosial. Memang ada sebenarnya, tetapi terkadang itu bukan dari golongan nahdliyyin,” tutur santri yang tahun ini masuk UIN Sunan Kalijaga program studi Hukum Tata Negara tersebut.

Husni Marzuki, peserta lainnya, juga antusias mengikuti rangkaian acara. Menurutnya, Pekan Ta’aruf 2022 memiliki kesan mendalam tersendiri. Ia bahkan akhirnya terpilih menjadi “Peserta Teraktif”. Ia mengaku sebenarnya biasa saja dengan predikat tersebut. Karena dalam suatu forum ia memang terbiasa aktif. “Ndilalah di sini ada penghargaannya. Ya terima kasih karena sudah diapresiasi,” kata santri asal Jawa Barat tersebut.

Sementara itu, Pekan Ta’aruf 2022 kemudian ditutup dengan mauizah hasanah yang disampaikan oleh Dr. Abdul Jalil, lalu dilanjut oleh Romo KH. Munawwar Ahmad, sekaligus doa penutup kegiatan.

Reporter : Ahmad Zamzama NH

Editor : Ahmad Khoiruddin

Leave a Comment

0.0/5